Minggu, 05 April 2020

KASUS KASUS SOSIAL TERKAIT KEJAHATAN DUNIA MAYA

Kejahatan dunia maya (Inggris: cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan.[1] Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara daring, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, violence, dan lain-lain.
Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.[2]
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi daring. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi daring termasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan daring dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan. Begitupun penipuan identitas di permainan daring. Dengan hanya mengisi alamat identitas palsu, permainan daring tersebut bingung dengan alamat identitas palsu. Jika hal tersebut terus terus terjadi, maka permainan daring tersebut akan rugi atau pailit bahkan kemungkinan akan terjadinya kebangkrutan atau gulung tikar.

Jenis-jenis

Iklan jual beli
Misalnya Anda memasang iklan pada situs daring. Kemudian seseorang tertarik untuk membeli. Dengan modus transfer langsung, penipu meminta Anda untuk menuju ATM dan secara tidak sadar Anda dapat dipandu untuk melakukan transfer ke rekening penipu. Penipu biasanya mengaku sebagai calon pembeli yang menghubungi penjual produk atau penyedia jasa – karena melihat iklan yang diposting oleh penjual atau penyedia. Namun kemudian pelaku menginstruksikan banyak hal melalui telepon kepada penjual produk atau penyedia jasa, untuk pergi ke ATM. Namun instruksi tersebut pada intinya berujung pada penjual mentransferkan sejumlah uang melalui ATM ke rekening penipu.[3] Penipu kerap menggunakan cara berkomunikasi intimidatif.

Online shop
Berbagai jenis penipuan toko daring, menjual barang apa saja yang sedang trend. Mereka membuat page menarik dan menampilkan barang-barang idaman yang sangat menawan. Harganya murah meriah. Anda tentu saja tergiur ingin membeli. Lalu transfer uang dan anda diperlihatkan foto bahwa barang siap dikirim, tetapi tak pernah sampai. Saat anda bertanya, si penipu alasan harus deklarasi barang dan ada biaya. Percayalah puluhan juta habis uang anda, barang itu tak pernah ada. Jika anda mulai curiga, mereka akan putuskan semua kontak.

Hadiah]
Calon korban dinyatakan dapat hadiah dari Sido Muncul, Telkomsel, atau mengatas namakan perusahaan lain dengan menggunakan website gratisan yang serupa atau mirip dengan website asli. Awalnya kabar bohong disampaikan melalui SMS dengan mencantumkan tautan atau narahubung. Namun, pada akhirnya calon korban diminta mengirim uang administrasi.
Bisnis
Diajak berbisnis dan kita diminta menanamkan modal, bukannya untung yang ada buntung. Jika pelaku orang Nigeria, biasanya mereka berpura-pura mau mengajak berbisnis tetapi sesungguhnya diajak membuat dolar palsu. Percayalah uang anda melayang ditukar dengan kertas.
Uang dalam paket
Dicari calon korban yang lugu, percaya saja mau dititipkan uang dari Afganistan. Padahal nantinya anda akan diminta untuk membayar biaya kirim, sertifikat paket tidak boleh dibuka, sertifikat paket uang bukan money laundring, asuransi, denda, pajak tanpa ada habisnya. Kalau pakai logika tidak ada uang dimasukkan di dalam box lalu di kirim menggunakan pesawat. Percayalah ratusan juta melayang, paket uang itu tak pernah ada. Pelaku biasanya orang-orang Nigeria yang bekerja sama dengan orang lokal.dan pintarnya lagi permintaan uang bertahap. artinya korban sdh kadung basah maka tidak sulit untuk membayar.

Komputer terkena virus
Anda ditelepon orang yang mengaku dari Microsoft dan mengatakan komputer anda kena virus. Lalu dipandu untuk melakukan ini itu akhirnya diminta bayar jasa perbaikan. Percayalah komputer anda tidak apa-apa. Pelaku menelepon dari lewat Skype dan random call ke mana-mana.

Scammer cinta
Orang Indonesia banyak tertipu dengan cinta maya. Jika penipunya adalah wanita, dia akan memakai foto wanita bertubuh seksi. Kalau pelaku adalah pria, dia akan memakai foto tampan. Foto-foto tersebut mereka curi dari internet. Scammer Nigeria biasanya memakai foto US Army, scammer Indonesia memakai foto polisi, tentara, pramugara, model, dan lainnya. Kata-kata yang mereka ucapkan sangat romantis, janji hadiah mewah, menikah, mutasi. Percayalah tujuan mereka hanya satu yaitu menipu uang anda.

Perkenalan dari dunia maya
Biasanya perkenalan dilakukan dari situs media sosial atau mungkin aplikasi untuk bertemu jodoh. Ketika kedua orang bertemu secara nyata mereka akan saling percaya tanpa memastikan salah satu memiliki niat jahat atau tidak. Kepercayaan karena sudah kenal di dunia maya ini membuat salah seorang pihak mau memberikan sesuatu. Pada kenyataannya, sering terjadi salah satu pihak yang lain memiliki niat jahat sehingga merugikan salah seorang tersebut.

Intimidasi dunia maya/CYBERBULLYING
Intimidasi dunia maya atau penindasan dunia maya (bahasa Inggris: cyberbullying) adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia maya atau internet. Intimidasi dunia maya adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler.
Intimidasi dunia maya dianggap valid bila pelaku dan korban berusia di bawah 18 tahun dan secara hukum belum dianggap dewasa. Bila salah satu pihak yang terlibat (atau keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun, maka kasus yang terjadi akan dikategorikan sebagai kejahatan dunia maya atau pembuntutan dunia maya (atau sering disebut cyber harassment).
Bentuk dan metode tindakan intimidasi dunia maya beragam. Hal ini dapat berupa pesan ancaman melalui surel, mengunggah foto yang mempermalukan korban, membuat situs web untuk menyebar fitnah dan mengolok-olok korban hingga mengakses akun jejaring sosial orang lain untuk mengancam korban dan membuat masalah. Motivasi pelakunya juga beragam.Ada yang melakukannya karena marah dan ingin balas dendam, frustrasi, ingin mencari perhatian bahkan ada pula yang menjadikannya sekadar hiburan pengisi waktu luang.

HOAKS
 Kata hoax adalah berasal dari Bahasa Inggris dan kini kerap muncul di berbagai media.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoaks atau hoax adalah berita bohong atau berita tidak bersumber. Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.
Menurut Silverman (2015), hoax adalah sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, namun 'dijual sebagai kebenaran. Menurut Werme (2016), hoax adalah berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu. Hoaks bukan sekedar misleading alias menyesatkan, informasi dalam fake news juga tidak memiliki landasan faktual, namun disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta.
Saat ini, hoax adalah kabar palsu yang sering muncul di internet dan memiliki tujuan untuk menyebarkan kepanikan dan ketakutan massal. Kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Media penyebaran hoax internet pertama yang diketahui adalah via email, biasanya berisi peringatan akan hal sebuah klaim palsu. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama pada smartphone dan media sosial, jenis hoax di internet semakin banyak dan berbahaya.
Kalau tidak hati-hati, pengguna dunia maya atau netizen dapat dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut. Bahkan malah bisa ikut menyebarkan hoax, yang tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah. Anda perlu mewaspadai kabar hoax yang wajib diketahui.
Jenis Kabar Hoax yang Perlu Diwaspadai
1. Hoax Virus
Hoax jenis ini biasanya dikembangkan oleh hacker dan melakukan penyebarannya lewat email atau aplikasi chatting. Hoax jenis ini biasanya berisi tentang adanya virus berbahaya di komputer atau smartphone Anda yang sebenarnya tidak terinfeksi.
2. Hoax Kirim Pesan Berantai
Pengguna aktif aplikasi chatting WhatsApp atau BBM, pasti sering mendapat pesan untuk melanjutkan pesan ke beberapa teman lain dengan berbagai alasan. Biasanya, pesan tersebut tentang mendapat hadiah tertentu atau mengalami hal buruk jika tidak mengirimkannya.
3. Hoax Urban Legend
Banyak orang yang suka membuat hoax soal cerita urban legend seram tentang tempat, benda, atau kegiatan tertentu. Hoax jenis ini biasanya menghimbau netizen untuk tidak mengunjungi, membeli, atau melakukan hal yang telah disebutkan pembuat hoax tadi. Hoax jenis ini dapat berimbas negatif pada si objek kabar hoax, seperti mulai dijauhi sampai nilai ekonomisnya menurun. Sekilas hoax ini mirip dengan black campaign.
4. Hoax dapat Hadiah Gratis
Hoax satu ini modusnya mirip dengan penipuan online. Oknum akan mengirimkan pesan boradcast atau pop-up message berisikan pengumuman pemberian hadiah gratis. Di sini, memang korban jarang ada yang mengalami kerugian uang, namun mereka tertipu dengan mengisi survei-survei internet untuk iklan. Dampak negatif akan semakin besar apabila si korban tidak sengaja menggunakan email kantor atau email utama untuk mendaftarkan diri di survei tersebut. Jika terjadi, maka email-email iklan dipastikan mengalir deras dan susah untuk dihentikan.
5. Hoax tentang Kisah Menyedihkan
Hoax satu ini berupa surat yang berisikan tentang kabar dari seseorang yang tengah sakit dan membutuhkan dana guna operasi atau obat. Hoax jenis ini biasanya menggunakan foto dari Google demi mendapatkan simpati. Oknum dari penyebar hoax ini turut menyertakan nomor rekening agar korban yang tertipu bisa mengirimkan beberapa jumlah uang.
6. Hoax Pencemaran Nama
Sifat hoax ini sangat berbahaya. Karena dari berita palsu bisa dengan mudah tersebar di dunia maya dan mampu menghancurkan hidup seseorang dalam sekejab.

Dampak Negatif yang Timbul Akibat Hoax
1. Buang-buang Waktu dan Uang
Menurut perhitungan pada situs cmsconnect.com, membaca kabar hoax dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi individu atau kantor tempat Anda bekerja. Hal ini terjadi berkat produktivitas yang menurun akibat efek mengejutkan dari kabar hoax.
Bagi perusahaan, kerugian yang biasa dikeluarkan minimal mencapai Rp 10 juta per tahun. Sementara individu bisa mencapai Rp 200 ribu per tahun. Semua ini bisa terjadi bila setiap pekerja menghabiskan waktu 10 detik per hari untuk membaca email atau pesan hoax.
2. Pengalihan Isu
Di dunia maya, khususnya bagi para penjahat siber, hoax dapat digunakan untuk memuluskan aksi ilegal mereka. Penjahat siber diketahui sering menyebar hoax soal adanya kerentanan sistem di sebuah layanan internet, misalnya Google Gmail.
Nah, di dalam pesan hoax tadi, hacker bisa saja menyertakan tautan tertentu yang disarankan untuk diklik agar terhindar dari kerentanan sistem Gmail tadi. Padahal, tautan tadi justru berisi virus yang bisa membajak Gmail Anda.
3. Penipuan Publik
Selain kehebohan, ada jenis hoax yang dibuat untuk mencari simpati dan uang. Di Indonesia sendiri, kabar hoax yang banyak menipu publik beberapa waktu lalu adalah pesan pembukaan pendaftaran CPNS nasional yang dikirim lewat WhatsApp. Setelah ramai tersebar, barulah pemerintah mengklarifikasi bila pihaknya belum akan membuka pendaftaran CPNS.
4. Pemicu Kepanikan Publik
Berita bencana alam atau kejadian pada suatu transportasi kerap dijadikan bahan untuk menyebarkan kabar hoax. Hal ini merupakan salah satu tujuan hoax yang paling banyak diminati oleh oknum pembuat kabar hoax, memicu terjadinya kepanikan publik. Untuk menghentikan kepanikan, biasanya media massa atau media online harus membantu masyarakat dan mengklarifikasi bila kabar-kabar tadi hanya hoax.

Referensi :
1.wikipedia
2.liputan 6.com

Setelah membaca dan memahami materi di atas, silahkan di jawab pertanyaan pertanyaan berikut ini, jawaban di ketik di kolom komentar dan jangan lupa ketik nama dan kelas anda :
1. Sebagai remaja yang cerdas apa yang akan anda lakukan jika anda mengalami cyberbullying ?
2. Saat ini Indonesia dan dunia mengalami wabah covid-19, menurutmu bagaimana cara mengetahui berita  covid-19 yang benar, bukan berita hoaks?


54 komentar:

Anonim mengatakan...

Nice post

Zyrafauzi mengatakan...

Andi mahdania affria panega/ X mia
1.jika saya mengalami cyberbullyng saya akan mendiamkan mereka terlebih dahulu,jika sudah kelewatan makan saya akan menindak lanjuti dan melaporkan kepada pihak berwenang
2. Agar saya mengetahui info yang tidak hoax,saya akan melihat dari kebijakan pemerintah yang disiarkan ditv,atau saya mengikuti akun resmi yang dimiliki pemerintah tentang persebaran covid-19

Umi Queen mengatakan...

Zuhrotul Fikril ilma/10 MIA
1. Saya akan membiarkan orang yang membuly saya ,dan apabila sudah kelewatan ( merugikan saya) akan melaporkan ke pihak berwajib. 2.Melihat situs resmi pemerintah dan melihat siaran di TV maupun alat elektronik lianya

Unknown mengatakan...

Lina Miftakhurohmah kelas X Mia
1.jika saya mendapat perlakuan cyberbullying, saya usahakan sebisa mungkin untuk tidak meresponnnya. Panas dibalas panas, tentu akan menjadi semakin panas. Namun, Jika sudah sampai tahap yang mengganggu aktivitas atau kehidupan, kita bisa melakukan ss (mengambil screenshot) aksi bullying dan menyimpannya. Screenshot bisa dijadikan bukti jika ingin memperkarakan kasus tersebut.
2.Dengan melihat perkembangan berita covid-19 dan menyaring setiap info terkait berita tersebut.

Raisa Amelia Putri mengatakan...

Raesa Amelia Putri X IIK
1.pada saat saya mengalami cyberbullying saya akan berusaha bersabar jika itu semua belum melampaui batasan, tetapi jika mereka sudah melampaui batasannya maka saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib atau berwenang
2.saya tidak akan mempercayai atau percaya begitu saja yang terdapat di medsos, sebelum ada kabar/ berita di TV yang menyatakan bahwa itu semua benar tapi jika tidak maka saya belum mempercayai berita medsos tersebut.

Ekacahyaningsih mengatakan...

Nama : Eka Cahya Ningsih
Kelas : X MIA
1. Jika saya mengalami cyberbullying hal yang pertama saya lakukan adalah saya tidak merespon terlebih dahulu lalu jika sudah meresahkan saya akan mengeblok pembuli setelah itu saya akan memberitahu orang terdekat saya lalu saya akan menyimpan bukti bahwa saya di bully. Jika sudah benar benar kelewatan saya akan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
2. Untuk mengetahui bahwa kabar itu hoax atau tidak, jika saya menemui sebuah penyebaran kabar saya tidak langsung membagikannya kepada yang lain. Saya akan mencaritahu kebenarannya terlebih dahulu dengan memastikan sumber yang jelas. Jika berita itu hoax saya tidak ikut ikut menyebarkannya. Dan saya mempunyai akun yang resmi dari pemerintah mengenai perkembangan virus covid19 ini di instagram @jatimpemprov

Unknown mengatakan...

Sadatul Utami X MIA

1.Jika saya mengalaminya saya tidak membalas dengan hal sama,membranikan diri untuk membela diri sendiri,jangan terlihat lemah dan jika cyberbullyng sudah kelewatan dan tidak bisa ditindak lanjuti sendiri maka saya akan membawa ke BK(bimbingan konseling) atau pihak yang berwenang
2.Cara menghindari berita hoax yaitu pertama, mengkroscek sumber berita kedua,memverifikasi gambar yang digunakan.yang ketiga verifikasi trending topik dengan check explorer

Unknown mengatakan...

Diah AyuPutri Mazareta X Mia

1.jika saya mengalami hal seperti itu saya tidak akan mebalasnya sepetri hal tersebut,melaikan saya aku mebalas dengan hal yang bisa untuk membela diri saya,cyberbullyng sudah tidak bisa di atas I dengan sendiri melaikan kita harus menindak lajut I melalui bk,cyberbullyng sudah terjadi di banyak sekolah" yang bisa membuat salah satu siswa aku terpuruk.
2.cara saya untuk menghindari berita hoax adalah salah satunya adalah mencari sumber"tersebut dengan cermat.

Anggun mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ara nazuar mengatakan...

Silky Ezra Alawiya kls X MIA
1. Jika saya mendapat perlakuan cyberbullying maka saya tidak akan merespon tetapi saya akan melakukan sesuatu yang lebih positif agar pelakunya merasa tidak berhasil melakukan cyberbullying kepada saya.
2. Dengarkan berita hanya dari sumber yang bisa di percaya seperti himbauan kepolisian atau aparat desa.

Anggun mengatakan...

Nama : Anggun Khoirotul Muamalah
Kelas: X MIA

1.Jika saya mengalami hal tersebut saya tidak akan merespon si pembully tersebut lalu segera memblokir akunnya apabila hal itu terjadi di medsos seperti Facebook dan Instagram,langkah selanjutnya saya akan mencoba sharing kepada keluarga saya dan orang-orang yang saya percaya untuk menceritakan masalah ini dengan tujuan untuk mendapatkan solusi.Dan apabila pembullyan yang telah dilakukan sudah sangat keterlaluan maka saya bisa melaporkannya ke pihak berwenang dengan menyerahkan bukti-bukti yang sudah saya simpan berupa screenshot foto yang saya ambil waktu kejadian.
2.Caranya yaitu dengan mengecek sumber informasi tersebut perhatikan juga judul artikel yang ditulis,lalu mengecek kebenaran berita atau informasi tersebut dengan melihat berita berita lainnya tentang covid-19 dari berita di televisi dan koran serta dapatkan informasi resmi terkait covid-19 dari situs situs resmi milik pemerintah seperti Kominfo.

Kharisma Nur halisa/X MIA mengatakan...

Kharisma Nur halisa/X MIA
1.pertama tindakan halus, seperti berbicara baik2 dg nya. Jika yang kedua semakin memberontak makan, saya akan melaporkan kepada pihak berwajib/berwewenang
2.apabila mendapat berita dr medsis, kita hrs mencari tau sumbernya/mencari berita tsb dg detail. Kita jg dpt mengetahui cara penyebarannya, misal kalau hoax kata2nya dilebih2kan guna menakut2i pembaca/menekankan untuk dioercaya..

Unknown mengatakan...

Nasho Ikhudinina/ X-MIA
1 l. Jika saya menjadi korban cyberbullying, saya akan mengambik beberapa tindakan yg menurut saya tidak akan merugikan pihak manapun, contohnya saya akan menanggapi biasa saja jika pembullyan itu masih bersikap wajar, namun jika sudah diatas batas wajar saya akan melaporkannya kepada pihak yg berwajib.
2. Supaya saya tidak menjadi korban penyebaran berita hoax tetang virus covid-19, saya akan memantau perkembangan nya melalui laman resmi milik pemerintah, dan apabila saya mendapat pesan atau berita terkait akan saya cari terlebih dulu kebenarannya dengan bertanya pada no.resmi yg memantau berita tentang virus tersebut. Intinya jangan mudah terpengaruh dengan berita apapun sebelum kita membuktikan kebenarannya.

Iva tien mengatakan...

Nama : iva tien nur h.u
Kelas:10 mia
1. Jika saya mengalami cyberbullying maka saya akan diam dan tidak merespon kemuadian berbicara kepada orang terdekat seperti orang tua atau teman dekat. Jika bully tetap terjadi dan sudah sangat keterlaluan maka saya akan menyimpan bukti bahwa saya telah dibully dan melaporkan kepada pihak berwenang supaya mendapat keadilan
2. Caranya yaitu dengan kenali berita tersebut asli atau palsu jika sudah diketahui keasliannya maka dapat disebar luaskan jika hoax maka jangan disebar luaskan. Berhati-hati dengan judul yang provokatif, kemudian cermati alamat situs, periksa keaslian foto tersebut.
Jadi cara mengetahui berita tersebut hoax atau tidak maka cermati dulu alamat tersebut pastikan berita tersebut asli supaya saat disebar luaskan tidak menjadi salah arti.

Jami'atus sa'adah mengatakan...

Nama : BAYU SATRIO M. N
KlS : X MIA

1.Jika saya di bully saya akan diam, tapi jika kelewatan batas saya akan melaporkan kepada pihak berwajib, agar pembuli di kenai pasal pembulian

2. Menyaring semua berita terlebih dahulu, setelah itu menunggu info resmi dari pemerintah / kita akses gldi situs resmi pemerintah terkaid covid - 19, jangan asal share berita tentang covid-19 kalau belum tau itu benar / HOAX

Unknown mengatakan...

1.jika saya di bully saya akan diam saja selama masih belum keterlaluan, tapi kalau sudah kelewatan batas akan saya laporkan ke BK, jika tetap membuli akan saya laporkan ke pihak berwajib agar di kenai pasal pembulian.
2.menyaring semua info, menunggu hasil dari pemerintah/cek langsung di situs resmi pemerintah tentang covid 19.

Unknown mengatakan...

Bayu saputro X mia
1.jika saya di bully saya akan diam saja selama masih belum keterlaluan, tapi kalau sudah kelewatan batas akan saya laporkan ke BK, jika tetap membuli akan saya laporkan ke pihak berwajib agar di kenai pasal pembulian.
2.menyaring semua info, menunggu hasil dari pemerintah/cek langsung di situs resmi pemerintah tentang covid 19.

Unknown mengatakan...

Luluk Indarwati XMIA
1.jika saya mengalami cyberbullying saya tidak akan meresponnya.jika sudah terlalu sering saya akan membicarakan hal tersebut kepada orang orang terdekat saya.jika sudah sangat keterlaluan maka saya dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib.
2.memeriksa kebenaran tentang berita covid-19,meneliti hasil foto,meneliti sumber dari berita tersebut.

Ensi Dwi Nanda Pratiwi mengatakan...

Nama:Ensi Dwi Nanda Pratiwi
Kelas:10 IIK
1.Ketika saya mengalami cyperbullying saya tidak akan merespon orang tersebut,jika orang tersebut tetap mengolok"atau memfitnah saya terlalu berlebihan maka saya akan menyelidikinya dan mencari tahu apa maksut dari itu semua. Jika saya sudah mengetahui orang tersebut dan apa maksut orang tersebut maka saya akan melaporkan ke polisi atau pihak yang berwenang untuk masalah tersebut.
2.Cara saya untuk mengetahui berita yang benar saya akan mencari tau melalui media sosial yang benar"adanya,atau saya akan menyelidiki sumber dari berita tersebut apakah berita tersebut benar atau tidaknya, jadi kita tidak langsung mempercayainya.

Nabilasaidah401@gmail.com mengatakan...

Nama:Nabila sa'idah karimah
kelas:10 iik
1.saya tidak akan merespon apa yang dilakukan oleh orang tersebut,namun apabila sudah kelewatan saya akan menyelidikinya dan mencari tau apa maksud orang tersebut melakuakn semua itu kepada saya setelah saya mengetahui saya akan melaporkan ke pihak polisi atau pihak yang berwajib.
2.saya akan mencari tahu melalui media sosial yang benar" adanya,dan saya akan mencari tau sumber berita tersebut benar atau tidaknya.

Alfina ilmi amalia mengatakan...

Nama.: alfina ilmi amalia.
Kls; XMia
1.tindakan pertama saya saya tidak akan merespon jika tindakan itu menurut saya sepele dan
Dan tidak baik jika di besar besarkan. Namun jika tindakan buliyying tersebut semakin melunjak
Dan membuat saya risih atau terluka. Maka saya akan melaporkan ke pihak yang berwajib.
2.pertama saya akan mencari tahu kebenaran tersebut dari berbagai informasi. Dan mencari tau
Siapa sumber penyebar informasi yang tidak benar tersebut.

Unknown mengatakan...

Nama:silvina fatya ichwanudin
Kelas:XIIk
1.jika saya mengalami cyberbulliying,maka saya hanya acuh terhadap orang tersebut karena menurut saya membuli orang yaitu suatu tindakan yang menurut saya tidak ada gunanya ,jadi saya tidak mau meladenin orang yang mau membuli saya dan itu merupakan pekerjaan yang membuang"waktu saja,namun jika orang tersebut semakin menjadi jadi saya akan tidak akan tinggal diam,akan segera bertindak sesuai deng hukum yang ada karena bulliying adalah suatu tindakan yang melanggar HAM seseorang
2.saya akan mencari berita tersebut di beberapa media,dan cara saya mengetahuinya biasanya berita tersebut akan langsung di siarkan langsung di stasiun telivisi

lailiaazizah55@gmail.com mengatakan...

Nama: Lailia Nur Azizah
Kelas:. X IIK
1. Jika saya mengalami cyber bullying maka saya tidak akan menanggapinya, saya akan diam saja.Tapi itu jika masih biasa. Kalau sudah melanggar hukum pasti dia akan dikenai sanksi karena telah melanggar hukum.saya berharap cyber bullying tidak akan terjadi lagi karena itu dapat membuat seseorang takut dan tidak nyaman.
2.saya akan mencari berita tersebut benar atau tidak. Saya akan mencari dari sumber terpercaya terlebih dahulu dan saya akan meneliti berita tersebut benar atau tidak. Saya berharap semoga tidak ada berita hoax karena bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

M. Mahbub savi mengatakan...

Nama: M. Mahbub Savi Diwangga/X MIA
1. Apabila saya menjadi korban bullying maka akan saya biarkan jika itu masih bisa dimaklumi tapi jika tindakan pembulkyan sudah diluar batas mak akan saya laporkan supaya saya mendapat hak yg seharusnya saya dapt yaitu kenyamanan.
2. Untuk terhindar dari berita hoax yg saya lakukan adalah tidak mudah percaya dgn berita yg belum tentu kebnarannya. Maka dari itu saya akan mengecek kebenaran berita pada akun resmi yg benar" terpercaya yg berkaitan dg masalah yg diperbincangkan yaitu covid-19.

Siti nur zakiya masrurina mengatakan...

Nama: Siti Nur Zakiya Masrurina
Kelas:X MIA
1.Jika saya menjadi korban cyberbullying. Saya tidak akan menanggapinya ketika itu masih wajar. Tapi jika sudah melewati batas. Saya akan berbicara dengan orang tua dan menindak lanjuti tindakan tersebut kepada pihak yang berwajib. Sehingga saya tidak takut lagi dan merasa nyaman.
2. Agar terhindar dari berita hoax tentang covid-19. Saya akan mengecek berita tersebut tentang kebenarannya melalu i beberapa media atau sumber terpercaya. Dan tidak mudah percaya dgn berita yang menyebar.

Anifatul muslikah mengatakan...

Nama: Anifatul Muslikah
Kelas: X MIA
1. Apabila saya menjadi korban cyberbullying, maka saya akan acuh terhadap pembully dan juga bullyan yang dilontarkan. Namun setelah itu saya akan mengintrospeksi diri, jika ada yang salah terhadap diri saya. Mereka tidak mungkin melakukan pembullyan tanpa alasan. Namun jika terlalu berlebihan, harus dilaporkan kepada pihak berwajib.
2. Agar terhindar dari berita hoax, saya akan menanamkan rasa ingin tahu. Mengecek keaslian berita, dan juga memastikan alamat yang benar. Percaya terhadap berita yang fakta, seperti di televisi.

Taznidhatul La'ali mengatakan...

Nama: Taznidhatul La'ali
Kelas: X MIA
1. Jika saya menjadi korban cyber bullying, saya akan mengabaikan apa yang dilakukan orang tersebut jika hal itu masih dalam batasan normal, jika yang dilakukan sudah diatas batasan dan juga sangat berdampak pada kehidupan nyata,saya akan melaporkan orang tersebut kepada pihak yang berwajib.
2. Agar terhindar dari berita hoax covid-19, saya akan melihat dan memilah Milah terlebih dahulu misalnya saya melihat berita lewat medis televisi karena media tersebut rata" adalah konkret, jangan terlalu percaya dan terkecoh dengan berita yang ada pada media internet, karena biasanya berita di sana banyak yang hoax karena itu adalah ulah orang sekarang yang sangat percaya dengan hoax dan tidak memilah terlebih dahulu mana yang benar dan salah.

Suhaina Lu'aili mengatakan...

Nama : Suhaina Lu'aili
Kelas : X-MIA
1. Jika saya mengalami cyberbullying, saya akan diam saja ketika kasus tersebut dalam hal biasa saja, tetapi jika sudah tidak wajar saya akan melaporkan pelaku kepada pikah yang berwajib.
2. Agar terhindar dari berita Hoax tentang covid 19, saya akan mencari sumber yang lebih jelas ketika mendapatkan informasi, dan saya mengikuti orang orang yg mengerti tentang covid 19.

Unknown mengatakan...

Nama:Lutfi dian Zunita
Kelas: X Mia
1.Apabila saya menjadi korban cyberbullying, saya tidak akan merespon apapun yang telah dikatakan oleh pelku di media sosial, ketika bullying itu tidak sampai mencoreng harga diri atau melawati batas,Dan apabila bullying tersebut sudah melewati batas atau mempermalukan saya maka, saya akan melaporkanya kepihak berwajib.
2. Agar saya terhindar dari berita hoax covid19, saya akan memilih berita yang benar benar dari pemerintah atau pihak yang benar benar menangani hal tersebut.

afina mengatakan...

nama: afina kholifah
kelas : X IIS
1.apabila saya menjadi korban cyber bullying, saya tidak akan menaggapi hal tersebut. namun, jiak hal tersebut sudah melebihi batas wajar saya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib
2.untuk menghindari berita hoax saya akan memilah-milah berita yang sudah pasti kebenarannya dengan cara mencari tahu dari mana asal mula berita tersebut menyebar.

Nurin Lailatul hidayah mengatakan...

Nama : Nurin lailatul Hidayah
Kelas: X Mia
1. Jika saya mengalami cyberbullying yang pertama saya mungkin hanya diam saja, akan tetapi bila sudah keterlaluan saya akan mencoba mencari tau apa maksud dari orang tersebut melakukan perbuatan tersebut. Kemudian saya akan memberitahu orang tua agar orang tua bisa tau dan dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib.
2. Untuk membedakan mana berita asli dan mana berita hoax saya akan mencoba mencari kebenarannya dibeberapa sumber informasi. Dan tidak langsung percaya begitu saja dengan berita yang disebar luaskan seperti melalui wa dan sebagainya sebelum mencari tahu kebenarannya.

Unknown mengatakan...

Nama:Konita Rifai
Kelas:X Mia
1.jika saya di bullying tindakan saya adalh tudak merepospon orang tersebut dan kemudian saya akan berkomunikasi bercerita tentang apa yang saya alami kepada keluarga atau teman yng di percya misalnya.saya akan menyimpan bukti bukti aksi bullying kepada saya dan saya akn melapor kepada pihak yng berwajib.
2.Agar kita tidak terkecoh dengan berita hoax covid19.Saya terlebih dahulu akan mencari tahu dengan berita berita covid19 ini.Bisa dengan menonton berita covid19 di tv dan perkembangan berikutnya.

Unknown mengatakan...

Nama:Linda nova karisma
Kelas:X IIS
1.jika saya mengalami cyberbullying mungkin saya akan diam dan tidak meresponya.tapi kalo sudah melebihi batas wajar maka saya akan melaporkannya ke pihak yang berwajib.
2.untuk mengetahui berita tersebut benar atau hoax maka kita harus memeriksa/mengecek berita tersebut terlebih dahulu dari berbagai sumber tentang kebenaranya.sehingga kita bisa memastikan berita tersebut benar adanya.

Unknown mengatakan...

Nama:Nisa Fitriani
Kelas:X IIS
1.jika saya mengalami cyberbulliying maka saya tidak meresponya, tetapi jika mereka melewati batas wajar maka saya akan mengumpulkan bukti untuk melaporkanya ke pihak yang berwajib.
2.menurut saya dalam menyikapi berita benar atau hoax yaitu dengan cara memverifikasikan berita tersebut dengan sumber-sumber yang terpercaya seperti WHO sebelum kita menyebarkan berita tersebut benar adanya

Unknown mengatakan...

Nama :A.Kurnia Alfan
Kelas :10 IIK
1.Jika saya mengalami hal tersebut,saya usahakan
akan tenang dan membicarakan kepada si pelaku
secara baik baik.Dan jika si pelaku tetap me-
lakukan hal tersebut,maka saya akan mengambil
tindakan tegas(melaporkannya kepada pihak yang
berwenang).
2.Agar tidak ada potensi kehoax an pada berita,
Maka yang kita harus lakukan adalah mencari
berita tersebut kepada media atau pihak yang
ahli atau langsung dari utusan pemerintah pu-
sat.Contohnya berita pada TV,perkiraan potensi
berita hoax sedikit atau bahkan tidak ada
(real).

Mufidahsafina mengatakan...

Nama: MUFIDAH SAFINATUJANA
KELAS: X IIS

1.Tidak Merespon ketika mendapat perlakuan cyber bullying dan saya tidak akan diam coba cari orang yang dipercaya untuk di ajak biacara, Usahakan untuk sharing karena sesuatu yang dipendam itu yang bahaya, Simpan semua bukti bullying yang bisa di laporkan kepada orang dekat dan di percaya, seperti guru, orang tua, atau polisi untuk kasus yang kelewat batas dan saya lebih berfikir positif tidak ada yg salah dengan diri sendiri selama itu tidak merugikan orang lain dan tetap jadi diri sendiri buang rasa takut.
2.Perhatikan baik-baik URL dan isi halaman beritanya jika menjumpai berita berjudul provokatif, sebaiknya mencari referensi dulu berupa berita serupa dari situs daring resmi atau media arus utama.

Mufidahsafina mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Nama: Muhammad Reza Fathoni
Kelas: x iis

1.Tidak Merespon ketika mendapat perlakuan cyber bullying dan saya tidak akan diam coba cari orang yang dipercaya untuk di ajak biacara, Usahakan untuk sharing karena sesuatu yang dipendam itu yang bahaya, Simpan semua bukti bullying yang bisa di laporkan kepada orang dekat dan di percaya, seperti guru, orang tua, atau polisi untuk kasus yang kelewat batas dan saya lebih berfikir positif tidak ada yg salah dengan diri sendiri selama itu tidak merugikan orang lain dan tetap jadi diri sendiri buang rasa takut.
2.Perhatikan baik-baik URL dan isi halaman beritanya jika menjumpai berita berjudul provokatif, sebaiknya mencari referensi dulu berupa berita serupa dari situs daring resmi atau media arus utama.

Unknown mengatakan...

Nama: Fitriana Asmaul Khusna
Kelas: xiis
1. Jika saya menglami cyberbullying saya akan berusaha bersabar jika itu semua belum melampaui batas, tetapi jika mereka sudah melampaui batasnnya maka saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib atau berwenang.
2.Dengarkan berita hanya dari sumber yang bisa dipercaya seperti himbauan Kepolisian atau Aparat Desa.

chocolatemint mengatakan...

Nama : Ulvi Fadillah
Kelas : X MIA
1. Jika saya mengalami cyberbullying saya hanya tidak memberikan respon kepada pelaku, sebab pelaku akan semakin gencar jika korbannya merasa takut ataupun terintimidasi. jika kasus mulai serius, saya akan melakukan konsultasi dengan orang-orang terdekat atau terpercaya saya. saya akan memikirkan cara yang efektif untuk mengatasi masalah tanpa melibatkan hukum. namun jika sudah sangat keterlaluan jalan hukum atau melaporkannya ke pihak berwajib adalah jalan satu-satunya.
2. biasanya jika sudah ada berita yang berasal dari pihak berwajib, berita tersebut sudah pasti kebenarannya. akan tetapi, berita yang hanya dari artikel atau internet semata harus dibuktikan keasiannya, karena beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mudahnya memberikan berita palsu guna mempengaruhi khalayak. salah satu cara mengetahui berita itu benar atau tidaknya, dapat dipastikan dengan melihat sumber berita, juga mencari artikel berita yang sama tapi dari sumber yang berbeda-beda, dari situ kita bisa melihat keaslian beritanya.

Nabilasaidah401@gmail.com mengatakan...

Sakinatul Umi X IIK (Agama)
1.Saya akan bertanya kepada orang yang membully saya,apa alasannya membully saya,jika sudah berlebihan saya akan melaporkan kepada pihak berwenang.
2.Ketika mendapat berita baru,sebaiknya jangan disebar dulu,dipastikan kebenarannya dan dri mna sumbernya.

Unknown mengatakan...

Nama:Defina safa falesa
Kelas:XIIS
1.menurut saya jika saya mengalami cyiberbuliying saya akan tidak meresponnya tetapi kalau mereka melujak saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib
2.yaiti dengan melihat berita iti benar bemar terjadi dengan secara onlin bukan langsung meyebar luaskannya

Bella septia mengatakan...

Nama: Bella Septia Putri Sholiha
Kelas: X MIA
1. Jika saya menjadi korban cyberbullying saya akan melawan sebisa saya. Saya akan mempertahankan hak saya sebagai sesama manusia yang hendaknya saling menghormati satu sama lain. Jika saya kalah saya akan membiarkan pelaku meluapkan emosinya terhadap saya. Jika sikapnya sudah keterlaluan terhadap saya, saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib, tetapi sebelum itu jika pelaku ingin meminta maaf baik-baik saya akan memaafkanmya dan mungkin akan memikirkan ulang laporan saya terhadap oihak yang berwajib.
2. Memilah segala informasi dan memastikan kebenarannya, serta tidak gampang mengupload berita atau artikel yang belum tentu benar adanya.

Unknown mengatakan...

Nama : Latifatul Azizab
Kelas: 10 MIA
1. Jika saya mengalami cyberbulliying saya akan menanyainya apa alasannya melakukan cyberbulliying kepada saya. Jika memang tidak bisa diselesaikan maka saya akan melaporkan tindakan cyberbulliying tersebut kepada pihak yang berwenang.
2. Dengan melihat dari mana sumber berita tersebut. Membuktikan kebenarannya dan memilahnya dengan baik. Jika berita memang benar maka kabar bisa diteruskan namun jika berita itu tidak ada sumbernya maka harus mencari kebenarannya.

Unknown mengatakan...

Nama : Latifatul Azizah
Kelas: 10 MIA
1. Jika saya mengalami cyberbulliying saya akan menanyainya apa alasannya melakukan cyberbulliying kepada saya. Jika memang tidak bisa diselesaikan maka saya akan melaporkan tindakan cyberbulliying tersebut kepada pihak yang berwenang.
2. Dengan melihat dari mana sumber berita tersebut. Membuktikan kebenarannya dan memilahnya dengan baik. Jika berita memang benar maka kabar bisa diteruskan namun jika berita itu tidak ada sumbernya maka harus mencari kebenarannya.

Ensi Dwi Nanda Pratiwi mengatakan...

Nama:Eva Yunita Lestari
Kelas:10 Iik
1.Sebagai remaja cerdas yang harus dilakukan ketika kita mendapata cyber bullying atau mendapatkan buli di dunia maya adalah, kita harus bersikap dewasa dan tentunya tidak usah membesar-besarkan masalah. Jadikan bully an tersebut sebagai motivasi untuk kita menjadi lebih baik lagi. Tentunya kita sebagai pelajar pernah ikut pelajaran dalam hal IT, seharusnya di tengah usia kita yang tengah dewasa dan mengerti tentang sosial media kini saat kita untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Jangan terlalu ambil hati dalam cyberbullying,jadikan motivasi dan berusahalah bersikap deqasa dan bijak dalam bersosial media.
2.Cara mengetahui berita secara benar dan tidak hoax adalah kita kunjungi situs" resmi milik pemerintah seperti liputan6.com dan lain sebagainya yang telah ditetapkan. Jangan mudah percaya dengan situs" yang tidak di tetapkan secara resmi oleh pemerintah. Sebagai pelajar yang cerdas kita harus bisa memastikan dengan berbagai cara seperti bertanya kepada pihak pihak yang mempunyai pengetahuan berlebih mengenai covid-19 ini seperti tim medis dan sebagainya

Ensi Dwi Nanda Pratiwi mengatakan...

Nama:Nadila sari
Kelas:10 Iik
1.tidak merespon ketika mendapat cyber bullying dan saya tidak akan diam coba cari orang yang dipercaya untuk diajak bicara,usahakan untuk sharing karena sesuatu yang dipendam itu yang bahaya,simpan bukti.

2.saya akan mencari berita tersebut benar atau tidak.saya akan mencari dari sumber terpercaya terlebih dahulu dan saya akan meneliti berita tersebut benar atau tidak.saya berharap semoga tidak ada berita hoax karena bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat

Unknown mengatakan...

Nama:Nayla rohmata hamida
Kelas:XIIK
1.ketika saya mengalami hal tersebut saya akan..menentangnya ketika saya memang tidak bermasalah.dan mencoba menyelesaikannya dengan baik2..namun ketika hal tersebut tetap dilakukannya,saya akan menegurnya dan melaporkannya ke guru/orang tua.dan jija tetap di lakukannya,saya akan melaporkannya kepada pihak yang berwajib(tidak lupa dengan bukti2 nya) .dan saya akan mengurangi aktivitas bermedsos ketika tidak terlalu penting.
2.saya akan mencari tahu apakah berita itu benar atau tidak.kalu berita itu benar kit boleh mesernya kalu berita itu tidak bemar saya akan mencari tahu dari sumbesumber lainnya

Unknown mengatakan...

Nama:Nadia syifa amelia
Kelas:x mia
1.Jika saya menjadi salah satu korban buliyying maka saya akan mengabaikannya, itu jika tidak melampaui batas.jika sudah melampaui batasan akan saya tindak lanjuti untuk saya laporkan kepada pihak yang berwajib.
2.dengan memastikan apakah berita tersebut benar-benar terjadi,jika berita tersebut benar terjadi cari dari sumber" yang lain untuk lebih memastikan kebenarannya.

Nabilasaidah401@gmail.com mengatakan...

Nama : Ayu tri anjaswati
kelas : 10 iik
1. Saya akan mencoba intropeksi diri saya sendiri dan mencoba untuk tidak terlalu memikirkan bullying yang terjadi pada saya. Dan saya akan memilih teman yang memang bisa menerima saya apa adanya.
2. Hoaks atau benar saya tidak akan bisa tau jika saya tidak membuktikannya langsung. Tapi saya akan meyakini berita yang diyakini oleh orang banyak.

Unknown mengatakan...

Nama:Defina safa falesa
Kelas:XIIS
1.saya mendapatkan perilaku cyiberbuliying saya akan membiarkan terlebih dahulu
Jika sudah kelwatan saya akan membalasnya atau melaporkan jepihak yang berwajib
2. Yaitu dengan melihat situs resmi yang menyebarkan berita itu

Ahmad Dardiri Syamsuddin mengatakan...

Nama:Ahmad Dardiri Syamsuddin
Kelas:X IIK
1.saya akan diam terlebih dahulu, tetapi jika sudah kelewatan maka saya akan melaporkan kepada pihak berwajib.
2.dengan cara mengunjungi akun resmi milik pemerintah yang memposting tentang Covid 19

Anonim mengatakan...

Nama:Seli Nurfita
Kelas:X MIA

1.Jika saya du bully saya akan diam,tapi jika mereka bertingkah laku kurang ajar yg berlebihan maka saya akan menhumpulkan bukti dan melaporkan atau menyerah kan bukti²tersebut kepada pihak yg berwenang.
2.Dengan cara mengunjungi aku resmi yang membeberkan berita tentang Covid-19

Unknown mengatakan...

Nama: syifa fauziah
Kls: X iis

1. Jika saya dibully, saya akan diam dan akan melaporkan atau membalas jika sudah kelewat batas.
2. Kita bisa melihat di instagram di akun resmi berita covid